Kamis, 29 Desember 2011

~ Luka Terakhir ~

Andai kehidupan berulang
Andai bisa memilih
Andai semua yang terjadi bisa berubah
Berapa banyak pengandaian
Berapa kali memaksakan
Berapa banyak yang berubah
Bagaimana bila tidak bertemu
Di waktu dan tempat itu
Masihkah adakah kata kita
dan Akankah tersisa penyesalan
Dalam kehidupan yang membingungkan
Kau adalah kerlip cahaya kejujuran
Menerangi jalan yang ku tuju
Menaungi harapan yang terpatri di hati
Dalam bayangan sosok itu
Selamanya kan tersimpan
Kesempatan bertemu kali itu
Adalah sesuatu yang tak ingin kuubah
Meski sekejap walau singkat
Satu waktu dan kau ajarkan seluruh arti hidup...
READMORE....!!

Ilmu Warisan Leluhur

1. Ilmu Leluhur Tanah Jawa.

Ilmu-ilmu di tanah Jawa berikut diperkirakan sudah ada sebelum abad 15 (paska keruntuhan Majapahit)
apabila ditilik dari adanya percampuran bahasa Jawa dan Arab di dalam amalan-amalan doanya.
Konon pada masa kewalian,
Sunan Kalijaga mendapat mandat membahasa-arabkan doa-doa kuno (kejawen)
yang masih hidup (diamalkan) masyarakat pada masa itu
(sbg strategi persuasif penyebaran agama Islam).


Penulis buku kumpulan ilmu-ilmu Kejawen diatas adalah Eyang Sakat Pratiktodarsono,
yang dikumpulkan sepanjang tahun 1940 sd 1973.
Sebagai bentuk dedikasi kami sebagai cucu Eyang yang terus menulis hingga akhir hayatnya (1974),
ane babarkan warisan beliau di Thread ini.

Ilmu ini khusus buat yang sudah paham ilmu kejawen.
Bagi pemula harus didampingi pembimbing spiritual Kejawen.
DILARANG MENCOBA SENDIRI.

2. Islam Jawa Kasunyatane Urip,

Merupakan puncak perjalanan pencarian ane yang ingin menjalani kehidupan berdasarkan Al Qur'an.
Islam Jawa Kasunyatane Urip adalah sebuah Laku Tirakat untuk mendapatkan
KESEMPURNAAN dari Allah swt.
Sarananya dengan pasrah diri hanya kepada NYA.
Laku ini membuka pemahaman hakikat kehidupan anda
dalam bimbingan dan tuntunan langsung dari Yang Maha Kuasa.

Keduanya ada disini :



Quote:
1. Ilmu Leluhur Tanah Jawa (Ilmu Kejawen).

Spoiler for Ilmu Kejawen:

Spoiler for Bab Pengasihan n Pinuwunan:
PENGASIHAN
Ana roncong jagad saking wetan mancorong kadya kencana,
terus njaba jerone, si roncong jagad asiha marang badan saliraku,
teka kedhep, teka welas, teka asih,
terus njaba jerone, aja kowe ora asiha marang badan saliraku,
dewa pangerane si........ asih marang dewa pangeranku.

Spoiler for Bab Pinuwunan:
PINUWUNAN
(kanggo nekakake sapadha-padha)
Madhep ngetan : iku Gusti Allah; aku njaluk ngapura, si... tekakno dina sesuk !
Madhep ngalor : iku Gusti luwih wikan; aku njaluk ngapura, si... tekakno dina sesuk !
Madhep ngulon : iku Gusti iman langgeng; aku njaluk ngapura, si... tekakno dina sesuk !
Madhep ngidul : iku Gusti rasul tumikah; aku njaluk ngapura, si... tekakno dina sesuk !
(sawengi diwatek x3: lebar isyak, tengah wengi, bangun esuk).


Spoiler for Bab Suwuk:
Suwuk Nambani Sesakit.
Salallahu ngalaikum salam, salam ngalaikum. Danyang perkayangan kang manggon kiblat papat, kang manggon ing desa..........(desa kang dipanggoni), wanuhna lan danyang perkayangan ing desa .........(desa wong kang lara), bagi binagi lan danyang perkayangan ing desa.......
Nini sebrang kaki sebrang buwangen uler-ulerane si ..... sajerone balung sajabane balung, sajerone sungsum sajabane sungsum, sajerone daging sajabane daging, sajerone kulit sajabane kulit, guwaken menyang alas gede panggonamu segara lor, myang alas blegedhegan, adem asrep katiban idu putih, saking kersane Allah, la illaha ilallah mokamad rasulullah

Suwuk Bocah Nangis.
Puter putih-puter putih, aja nangis karintih-rintih, aji-ajimu bendo golok, nyabet gunung pitu jugrug nyabet segara asad, audzubillah-audzubillah-audzubillah laa illaha ilallah muhamad rasulullah.

Bocah Budi.
Sawan corah iku tangis (yen ora tumama diwalik).Sawan tangis iku corah.

Klelegen.
Bismilahirahmanirahim Radiya rohman... 3x (kanthi megeng napas).
READMORE....!!

Rabu, 28 Desember 2011

Kehebatan dari 3 kata

1. 3 kata untuk menyatakan perasaan

3 kata ini biasa di ucapkan diawal sebelum memulai hubungan, atau lebih tepatnya PDKT.. pasti udah pada tau dong..
3 kata ini juga bisa buat agan agan jadi deg deg-an.. hehehe



Ya gan, kata ini adalah...





" Aku suka Kamu "
Quote:
2. 3 kata untuk memulai hubungan

kali ini, untuk menyatakan rasa agan ke dia.. 3 kata ini dapat membuat jantung lebih berdebar gan!
Karena antara YA atau TIDAK!



yup, benar.. kata ini adalah...






" Aku cinta Kamu "

Quote:
3. 3 kata untuk meyakinkan si Dia

hmm.. ini sih udah biasa gan, tapi apa agan tau arti dari ketiga kata ini?





" Aku sayang Kamu "




mudah mengatakannya gan, tapi rasa sayang bukan cuma tunjukin perilaku agan ke dia. tapi agan ngelakuin apapun ke dia pakai hati gan

Quote:
4. 3 kata untuk menyatakan " kegalauan "

Nah.. ini untuk yang LDR gan (gak juga sih, gak harus LDR.. yang deket aja masih begitu).. biasanya buat yang sedang merasa larut dalam kegalauan..

Bahkan, terkadang orang ini juga bisa terus terusan bermalas malas diri gan.. ya biasalah, namanya juga LARUT DALAM KEGALAUAN.. Terlebih kalau ga ada kabar dari si Dia

apalagi kalau bukan..





" Aku kangen Kamu "




Quote:
5. 3 kata untuk menyatakan rasa kesepian

Lagi musim hujan begini (lho apa hubungannya? ) enaknya menggalau sambil menatap langit.
Tapi agan ga mau itu terus berlanjut. Karna agan kesepian, katakanlah 3 kata ini...






" Aku butuh Kamu "


Quote:
6. 3 kata saat si Dia jauh

Nah, ini untuk LDR maupun tidak pasti sangat memerlukan kata ini dalam hubugan agan agan. Karena kata ini mampu meyakinkan agan dan si Dia kalau dalam keadaan jauh masih tetp dapat merasakan kekasihnya.

kata tersebut adalah...







" Aku percaya Kamu "


Quote:
7. 3 kata untuk ....


Dari beberapa kasus yang terjadi, 3 kata ini dapat berakibat fatal gan!

Bahkan, karena kata ini pula ada yang sampai hilang nyawanya Ya anak muda memang ada saja perilaku konyolnya. tapi cewe masih banyak

inilah 3 kata tersebut,








" Cukup sampai disini "


atau yang lebih Trend-nya, " LO, GUE , END "
READMORE....!!

Kamis, 22 Desember 2011

makanya dek kalo dilukis senyum, jangan cemberut


READMORE....!!

Kamis, 08 Desember 2011

Uji Asumsi Statistik pada Penelitian Tugas Akhir, Skripsi, Thesis, dan Disertasi

Pengolahan data pada penelitian yang dilakukan dalam sebuah karya tulis ilmiah seperti tugas akhir, skripsi, thesis atau disertasi memiliki beberapa tahap. Tahapan ini diperlukan agar penelitian yang dibuat dapat tepat sasaran baik secara penggunaan alat statistik maupun pengolahan data akhir yang dihasilkan dari perhitungan statistik. Seringkali tahapan ini dikalangan peneliti pemula menjadi hal yang membingungkan karena belum memiliki pemahaman atas konsep yang berlaku, sehingga akibatnya penulis sering mendapatkan klien yang masih belum bisa membedakan alat apa saja yang harus digunakan pada penelitiannya.

Adapun tahap-tahap yang dilakukan adalah :

Uji Instrumen
Uji Asumsi
Uji Hipotesis / Inferensi

Pembahasan mengenai uji instrumen seperti menghitung validitas dan reliabilitas beserta contoh-contoh perhitungannya telah kita bahas dan bisa Anda pelajari kembali pada beberapa artikel sebelumnya.

Pemahaman yang benar atas tahapan dalam pengolahan data penelitian ini sebetulnya mudah untuk dipelajari dan diterapkan. Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai uji asumsi statistik dalam penelitian. Fungsi dari uji asumsi ini adalah sebagai penentu langkah pengolahan data untuk menjawab hipotesis atau pertanyaan penelitian atau inferensi statistik. Melalui uji asumsi juga kita dapat menentukan dengan tepat apakah penelitian kita menggunakan uji statistik parametrik atau non parametrik. Apa sih sebenarnya beda statistik parametrik dan non parametrik itu?

Secara sederhana statistik parametrik adalah perhitungan statistik yang berdistribusi. Berdistribusi artinya memiliki pattern/ pola. Mendengar kata pola, apa yang Anda bayangkan?! Untuk mudahnya, bayangkan saja pakaian. Pakaian memiliki berbagai pola, misalnya ada kaus dalam, kaos oblong, kemeja, jaket, rompi, dan jas. Nah berdistribusi itu artinya data pada penelitian kita memiliki pola atau kecenderungan terhadap pola tertentu. Dalam ilmu statistika kita mengenal ada yang namanya distribusi normal, distribusi seragam (uniform), distribusi gamma, distribusi t, distribusi eksponensial, dan distribusi F.

Beberapa uji asumsi statistik yang sering digunakan dalam penelitian adalah :

Uji Normalitas
Uji Homogenitas
Uji Linieritas
Uji Multikolinieritas
Uji Heteroskedastisitas
Uji Autokorelasi

Apa dan bagaimana lebih lanjut mengenai ragam uji statistik ini belum diuraikan pada tulisan ini. Tulisan ini baru memberikan deskripsi umum saja perihal uji asumsi. Harapan penulis, dengan mengetahui konsep awal mengapa ada uji asumsi ini, peneliti tidak lagi keliru menggunakan alat statistik yang digunakan pada penelitiannya. Penjelasan dan contoh perhitungan dari uji-uji asumsi statistik diatas akan kita bahas pada artikel berikutnya. Untuk uji normalitas dapat anda lihat pada tulisan mengenai uji normalitas dengan spss. Semoga bermanfaat!



Related posts:

Pengolahan Data Statistik
Uji Instrumen Penelitian: Validitas dan Reliabilitas
Cara Mudah Menghitung Validitas dengan Excel
Konsep dan Contoh Perhitungan Reliabilitas
Uji Normalitas Data dengan SPSS (1)

Related posts:

Pengolahan Data Statistik
Uji Instrumen Penelitian: Validitas dan Reliabilitas
Cara Mudah Menghitung Validitas dengan Excel
Konsep dan Contoh Perhitungan Reliabilitas
Uji Normalitas Data dengan SPSS (1)

More Olahdata Statistik Posts

Homogenitas Data : Uji Asumsi untuk Inferensi Statistik Parametrik
Uji Normalitas Data dengan SPSS (1)
Cara Cepat & Mudah : Menghitung Validitas – Reliabilitas dengan SPSS
Konsep dan Contoh Perhitungan Reliabilitas
Cara Mudah Menghitung Validitas dengan Excel
READMORE....!!

Variabel Penelitian, Hipotesis dan Uji Statistik yang Dilibatkan

Berikut ini beberapa contoh variabel, hipotesis serta uji statistik yang dapat dipakai dalam penelitian. Uji statistik yang dipakai di sini adalah uji statistik parametrik. Ada dua jenis variabel yang dilaporkan disini, yaitu variabel kontinum dan kategorikal. Yang dimaksud variabel kontinum adalah variabel yang bergerak dari rendah hinggal tinggi dalam satu kontinum. Variabel kategorikal adalah variabel yang terkategori.
UJI KOMPARASI

1. Uji Perbandingkan 2 Sampel

Variabel dependen : Harga Diri (kontinum)
Variabel Independen : Jenis kelamin (kategorikal: pria, wanita)

Contoh Hipotesis

Ada perbedaan harga diri yang signifikan ditinjau dari jenis kelamin (2-ekor)
Pria memiliki harga diri lebih tinggi dibanding wanita (1-ekor)

Uji Statistik : Uji-t independen samples

2. Uji Perbandingkan lebih dari 2 Sampel

Variabel dependen : Harga Diri (kontinum)
Variabel Independen : Sekolah (kategorikal: SD, SMP, SMA)

Contoh Hipotesis

Ada perbedaan harga diri yang signifikan ditinjau dari sekolah siswa (2-ekor)
Siswa SMA memiliki harga diri lebih tinggi dibanding dengan siswa SD dan SMP (1-ekor)

Uji Statistik : Anova 1 Jalur

3. Uji Perbandingkan dua Variabel Independen

Variabel dependen : Kemasakan Sosial (kontinum)

Variabel Independen

Sekolah (kategorikal: SD, SMP, SMA)
Partisipasi dalam kegiatan ekstra (kategorikal: ikut, tidak ikut)

Contoh Hipotesis

Ada perbedaan kemasakan sosial yang signifikan ditinjau dari sekolah dan partisipasi siswa pada kegiatan ekstra (Hipotesis Mayor) – Nilai F
Ada perbedaan kemasakan sosial yang signifikan ditinjau dari sekolah siswa (Hipotesis Minor) – Mean Comparison /PostHoc
Ada perbedaan kemasakan sosial yang signifikan ditinjau dari partisipasi siswa pada kegiatan ekstra – Mean Comparison

Uji Statistik : Anova 2 Jalur

3. Uji Perbandingkan dengan Variabel Kontrol

Variabel dependen : Efektivitas Komunikasi (kontinum)
Variabel Independen : Bidang Akademik (kategorikal: Eksakta, Non Eksakta)
Variabel Kontrol : Kepercayaan Diri

Contoh Hipotesis

Ada perbedaan efektivitas komunikasi yang signifikan ditinjau dari bidang mahasiswa dengan mengendalikan kepercayaan diri mereka (Hipotesis Mayor) – Nilai F
Mahasiswa bidang non eksakta memiliki efektivitas komunikasi lebih tinggi dibanding eksakta (Hipotesis Minor) – Mean Comparison

Uji Statistik : Analisis Kovarians. Kepercayaan diri sebagai kovariats.
UJI KORELASI dan Prediksi

1. Uji Hubungan 2 Variabel

Variabel dependen : Efektivitas Komunikasi (kontinum)
Variabel Independen : Keterampilan Sosial (kontinum)

Contoh Hipotesis

Ada hubungan yang signifikan antara efektivitas komunikasi dengan keterampilan sosial (2 ekor)
Ada hubungan positif yang signifikan antara efektivitas komunikasi dengan keterampilan sosial (1 ekor)

Uji Statistik : Korelasi Pearson

2. Uji Hubungan 2 Variabel dengan melibatkan kontrol

Variabel dependen : Efektivitas Komunikasi (kontinum)
Variabel Independen : Keterampilan Sosial (kontinum)
Variabel Kontrol : Kepercayaan Diri

Contoh Hipotesis

Ada hubungan yang signifikan antara efektivitas komunikasi dengan keterampilan sosial dengan mengendalikan kepercayaan diri (2 ekor)
Ada hubungan positif yang signifikan antara efektivitas komunikasi dengan keterampilan sosial dengan mengendalikan kepercayaan diri (1 ekor)

Uji Statistik : Korelasi Parsial

3. Uji Prediksi dengan 2 prediktor

Variabel dependen : Efektivitas Kinerja (kontinum)
Variabel Independen : 1) Motivasi Berprestasi (kontinum) 2) Kepuasan kerja (kontinum)

Contoh2 Hipotesis

Motivasi Berprestasi dan Kepuasan kerja secara simultan (bersama-sama) memprediksi efektivitas kinerja secara signifikan (Hipotesis Mayor) – Nilai F
Motivasi Berprestasi dan Kepuasan kerja secara simultan (bersama-sama) berperan terhadap peningkatan efektivitas kinerja (Hipotesis Mayor) – Nilai F
Motivasi Berprestasi berperan terhadap peningkatan efektivitas kinerja (Hipotesis Minor) – Nilai b (2-ekor)
Kepuasan kerja berperan terhadap peningkatan efektivitas kinerja (Hipotesis Minor) – Nilai b (2-ekor)
Motivasi Berprestasi berperan positif terhadap peningkatan efektivitas kinerja (Hipotesis Minor) – Nilai b (1-ekor)
Kepuasan kerja berperan positif terhadap peningkatan efektivitas kinerja (Hipotesis Minor) – Nilai b (1-ekor)

Uji Statistik : Regresi Berganda

4. Uji Prediksi dengan 1 prediktor dan 1 Mediator

Variabel dependen : Loyalitas terhadap produk (kontinum)
Variabel Independen : Kualitas produk
Variabel Mediator : Kepuasan pelanggan

Contoh Hipotesis

Kepuasan pelanggan menjadi mediator peranan kualitas produk terhadap peningkatan loyalitas terhadap produk (Hipotesis Mayor)
Kualitas produk memiliki peranan tidak langsung yang signifikan terhadap peningkatan loyalitas terhadap produk, melalui kepuasan pelanggan (Hipotesis Mayor)
Kualitas produk memiliki peranan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Hipotesis Minor)
Kepuasan pelanggan memiliki peranan yang signifikan terhadap loyalitas terhadap produk (Hipotesis Minor)

Uji Statistik : Regresi Berganda dengan Mediator

5. Uji Prediksi dengan 1 prediktor dan 1 Moderator

Variabel dependen : Loyalitas terhadap produk (kontinum)
Variabel Independen : Kualitas produk
Variabel Mediator : Reliabilitas Pelayanan

Contoh Hipotesis

Reliabilitas pelayanan menjadi moderator peranan kualitas produk terhadap peningkatan loyalitas terhadap produk (Hipotesis Mayor)
Peranan kualitas produk terhadap peningkatan loyalitas terhadap produk dimoderatori oleh reliabilitas pelayanan (Hipotesis Mayor)
Ketika nilai reliabilitas pelayanan rendah, kualitas produk tidak memiliki peranan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Hipotesis Minor)
Ketika nilai reliabilitas pelayanan tinggi, kualitas produk memiliki peranan yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Hipotesis Minor)

Uji Statistik : Regresi Berganda secara berjenjang
READMORE....!!

7 Manfaat Ciuman Yang Perlu Anda Tahu Original Post at: http://onthe7.blogspot.com/2011/12/7-manfaat-ciuman-yang-perlu-anda-tahu.html

Ciuman, mungkin hampir setiap pasangan sudah melakukannya. Banyak pihak yang menilai dan beranggapan bahwa berciuman merupakan jalan untuk pernukaran virus, namun ternyata banyak manfaat yang bisa kita dapatkan saat berciuman. Berikut 7 manfaat berciuman: 1. Bagus untuk kesehatan Jantung Anda Berciuman bisa menjaga keseimbangan sistem kardiovaskular. Saat Anda mencium pasangan dalam waktu yang lama, detak jantung bisa meningkat hingga 110 per menit. Ini bisa menjadi latihan yang bagi bagi kesehatan jantung. 2. Menjaga Kestabilan Berat Badan Berciuman selama 5 menit dapat membakar 12 kalori, maka dari itu berciuman dapat menjaga kestabilan berat badan Anda. 3. Mencegah stres Berciuman ternyata juga dapat mencegah produksi hormon stres, glukokortikoid. Hormon itulah yang menyebabkan tekanan darah tinggi, lemah otot dan insomia. 4. Membuat Kulit wajah menjadi lebih kencang Dengan berciuman lebih dari 30 otot wajah bergerak sehingga berguna untuk meningkatkan aliran darah ke kulit wajah dan menghaluskan kulit. Nah, kalau begitu jangan ragu untuk berciuman mulai sekarang. 5. Meningkatkan kekebalan tubuh Selama ini berciuman diaanggap sebagai cara penularan virus, namun pada kenyataannya, air liur yang terdapat saat berciuman merupakan obat alami yang dapat mengatasi virus tertentu. Pertukaran air liur dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, hasilnya adalah produksi antibodi yang mampu melindungi Anda dari virus, dan proses ini disebut cross-imunoterapi. 6. Mencegah gangguan pada paru-paru Setelah berciuman, biasanya nafas menjadi lebih cepat. Rata-rata setelah berciuman, orang akan menhirup dan membung nafas 60 kali dalam satu menit. Sedangkan dalam keadaan normal, hanya 20 kali setiap 1 menit. Menghirup dan membuang dan membuang nafas lebih sering akan mencegah berbagai gangguan di paru-paru. 7. Gigi menjadi lebih sehat dan kuat Saat berciuman, produksi saliva atau ir liur otomatis lebih banyak. Asam yang terkandung dalam saliva akan menjadi pelindung yang baik bagi gigi Anda sehingga gigi Anda menjadi lebih sehat dan kuat. Nah, sudahkan Anda berciuman dengan pasangan Anda hari ini ?(iyg)

Original Post at: http://onthe7.blogspot.com/2011/12/7-manfaat-ciuman-yang-perlu-anda-tahu.html
READMORE....!!

Sabtu, 03 Desember 2011

20 Fakta Gila Tubuh Manusia


1. Setiap jam satu miliar sel di daam tubuh harus diganti.
2. Mata manusia bisa membedakan 500 warna abu-abu.
3. Tulang paha manusia lebih kuat dari beton.
4. Hati manusia mampu menciptakan tekanan yang cukup untuk menyemprotkan darah sejauh 30 kaki (9 m).
5. Mata kita selalu berukuran sama sejak lahir, tapi hidung dan telinga kita tidak pernah berhenti tumbuh.
6. Batuk rata-rata yang keluar dari mulut kita berkecepatan 60 mil (96,5 km) per jam.
7. Janggut adalah bulu yang tumbuhnya paling cepat pada manusia. Jika pria rata-rata tidak pernah memangkas janggutnya, makan hal ini akan membuatnya tumbuh hingga hampir 30 kaki dalam hidup.
8. Mata bayi tidak menghasilkan air mata sampai si bayi berumur sekitar enam atau delapan minggu.
9. Setiap orang memiliki bentuk lidah yang berbeda.
10. Bersin dapat melampaui kecepatan 100 m/jam.
11. Sel-sel mati dalam tubuh kita akhirnya dibawa ke ginjal untuk eksresi.
12. Senyum adalah ekspresi wajah yang paling sering digunakan. Senyum dapat dilakukan di mana saja dari 5 hingga 53 pasang otot wajah.
13. Satu dari 20 orang memiliki tulang rusuk lebih.
14. Orang-orang dengan kulit gelap tidak akan mengkerut secepat orang dengan kulit terang.
15. Darah manusia melalui perjalanan 60.000 (96.540 km) per hari pada perjalanan melalui tubuh.
16. 85% dari populasi dapat menekuk lidah mereka ke dalam sebuah tabung.
17. Dibutuhkan tujuh detik untuk makanan untuk pergi dari mulut ke lambung melalui kerongkongan.
18. Hati wanita berdetak lebih cepat daripada laki-laki.
19. Dalams atu hari, jantung kita berdenyut 100.000 kalo.
20. Rambut terbuat dari bahan yang sama seperti kuku.
READMORE....!!

Cara Baca Kepribadian Lewat Tulisan (Grafologi)

Ternyata Setiap tulisan yang di buat oleh seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. dan Teknik ini di namakan Grafologi. tentu nya butuh pembelajaran untuk mengerti.
Bagaimanakah cara membaca nya? Mungkin sebagian dari teman teman ingin tahu kepribadian orang dari gaya menulisnya..

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.

Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu.


Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang al:

1. Arah kemiringan huruf
Ke kanan = ekspresif, emosional
Tegak = menahan diri, emosi sedang
Ke kiri = menutup diri
Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya

2. Bentuk umum huruf-huruf Bulat atau melingkar = alami, easygoing Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar

3. Huruf-huruf bersambung atau tidak Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial). Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama

4. Spasi antar kata Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?) Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak

5. Jarak vertikal antar baris tulisan Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik

6. Interpretasi huruf ‘t’ Letak palang (-) pada kail ‘t’ - Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya - Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab - Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target. Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’ - Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas) - Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan - Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan

7. Arah tulisan pada kertas Naik/menanjak = energik, optimis, tegas Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri

8. Tekanan saat menulis Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya

9. Ukuran huruf Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya

10. Sedikit tentang huruf “O” - Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O” - Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.
READMORE....!!




rahmanztetsu@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.