Rabu, 27 Juli 2011

Dunia hanya fana dan fatamorgana

karna cinta, harta, fisik akhlak manusia rusak. menuruti emosi dan nafsu semata, tidak pernah sadar akan jati diri sejati'a. seandai'a sedikit saja kesadaran manusia akan jati diri'a, mungkin nusantara ini dapat dipersatukan kembali. sadar bahwa diri'a hanya seonggok daging yg kan menjadi bangkai, tidak merasa paling cantik dan ganteng, tidak membedakan martabat seseorang dari harta. tapi mungkinkah di era yg seperti ini masih ada penerus bangsa yg bisa mewujudkan cita" para pahlawan. para pelajar mengejar prestasi baik, para ilmuwan mengembangkan teknologi secanggih"a, para pejabat dan pengusaha mengejar harta, orang sholat rajin mengaji hanya karna merasa kewajiban dan pujian, bukan dari hati nurani. tidak tw sejati diri'a, tidak tw akan tanggung jawab, tidak memahami akan arti sebenar'a kehidupan. smoga saja smw kan terulang hanya tuk satu jawaban

saya berani menjamin orang yg sudah hilang sejati dan nurani'a hanya akan marah dan tersinggung membaca ini, tapi sadarilah siapa kita ini sebenar'a

mulailah renungi diri masing".
1. apakah harta yg kalian cari akan dibawa mati, tidak
2. apakah kecantikan dan ketampanan kalian akan dibawa mati. tidak
3. apakah sholat, ibadah dan do'a hanya karna kewajiban dan paksaan akan mendapat pahala, tidak
4. apakah kecederdasaan dan prestasi yg kalian raih akan dibawa mati dan ditanyankan nanti, tidak

hanya satu yg akan dibawa mati, amalan sejati dari nurani yg sebenar'a. kita nusantara ini adalah miniatur dunia yg sebenar'a, beragam suku, ras, agama, budaya, smw berada dalam satu. tapi smw'a skarang telah hancur, cita" para pahlawan telah hancur dan pupus.

bwt momod saya jamin akan tersinggung dan menutup post ini, tapi satu kata dari saya. "yg melawan binasa", silahkan artikan sendiri makna itu jika masih memiliki nurani dan akal sehat kalian kan temukan jawaban. saya tidak akan berkata byk, karna ini sudah akan menyinggung perasaan, memang saya hanya manusia byasa yg berlumur dosa, bahkan memimpin diri sendiri tidak mampu. tapi saya jg sudah muak melihat tingkah polah manusia skarang.

SP bukan tokoh.






rahmanztetsu@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.