Rabu, 06 Juli 2011

Kenali Tanda dan Gejala Penyakit AIDS


DEFINISI

AIDS adalah suatu kumpulan gejala yg disebabkan oleh infeksi HIV(Human Immunodeficiency Virus) yg menyebabkan hilangny kekebalan tubuh sehingga penderita mudah terjangkit penyakit infeksi.Dan pda kenyataanny ditemukn bhw yg menyebabkn penderita AIDS meninggal adlh krn penyakit infeksi oportunistik dan bkn oleh karena infeksi HIV itu sendiri. Imunodefisiensi adlh keadaan dimana trjd penurunan / ketiadaan respon imun normal. Keadaan ini dpt trjd secara primer, yg pda umumny disebabkn oleh kelainan genetik yg diturunkan, serta scr sekunder akibat penyakit utama lain sprt infeksi, pengobatan kemoterapi, sitostatika, radiasi, obat-obatan imunosupresan (menekan sistem kekebalan tubuh) /pda usia lanjut dan malnutrisi (Kekurangan gizi). AIDS, acquired immunodeciency syndrome trjd imunodefisiensi sekunder yg disebabkan oleh infeksi HIV. Kekurangan imunitas tubuh dpt dilihat dri kadar CD4 (kurang dari 200) dlm tubuh.
Quote:
Quote:
GEJALA DAN TANDA

Perjalanan klinik infeksi HIV terbagi atas 3 tahap yaitu, tahap akut yg berlangsung selama 3-12 minggu, tahap laten/kronik yg berlangsung antara tahun I hingga ke VII, dan tahap krisis yg trjd pda tahun ke delapan hingga ke sebelas. Seseorang dikatakan tlh menderita AIDS apabila menunjukkan tes HIV positif dgn pemeriksaan yg sesuai dan sekurang-kurangny didapatkan 2 gejala mayor dan 1 gejala minor, dan gejala2 ini bkn disebabkn oleh keadaan lain yg berkaitan dgn infeksi HIV
Code:

Gejala mayor :

* Berat badan menurun lbh dari 10% dalam 1 bulan
* Diare berkepanjangan yg berlangsung lbh dari 1 bulan
* Demam berkepanjangan lbh dari 1 bulan
* Penurunan kesadaran &gangguan neurologis (saraf)
* Demensia (penurunan ingatan/memori) /HIV ensefalopati

Code:

Gejala minor :

* Batuk menetap lbh dri 1 bulan
* Dermatitis generalisata yg gatal
* Adany penyakit herpes zoster dibeberapa tmpt dan / berulang
* Kandidiasis orofaringeal – Penyakit jamur pda rongga mulut & kerongkongan
* Limfadenopati generalisata – Pembesaran di smua kelenjar limfe
* Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

Quote:
Quote:
TATA LAKSANA

Terapi yg diberikan pda penderita AIDS adlh terapi kausal (Penyebab), terapi suportif utk meningkatkan keadaan umum pasien, & terapi utk infeksi oportunistik. Sebagai terapi kausal diberikan antiretroviral (ARV). Indikasi pemberian ARV adalah adany bukti infeksi HIV dengan gejala / infeksi HIV dgn pemeriksaan CD4 (salah satu sistem kekebalan tubuh) dbawah 200/mL. Jika pemeriksaan CD4 tdk dpt dilakukn, dpt digunakn pemeriksaan limfosit total. CD4 200/mL kurang lbh setara dgn limfosit total 1200sel/dL.ARV diberikn dgn cara kombinasi, hal ini brdasar ats bukti klinis yg menunjukkn bhw inisiasi terapi menggunakan kombinasi dua / lebih ARV memberikan hasil yg optimal. Selama pemberian ARV, dilakukn pemantauan secara klinis & laboratorium. Pemantauan laboratorium yg dilakukn adlh pemeriksaan hemoglobin (Hb), SGOT, SGPT, bilirubin, CD4, serta viral load. Terapi yg berhasil akan perbaikan gejala klinis, peningkatan CD4 dan viral load. Terapi yg efektif akan menunjukkan penurunan viral load setelah terapi selama 3-4 minggu. Dan bberapa penelitian menyatakan bahwa dalam 6 bulan terapi sekitar 80% dari penderita AIDS yang menggunakan ARV scr teratur dapat mencapai keadaan undetectable.
Quote:
Quote:
PEMERIKSAAN TAMBAHAN

Untuk mengetahui apakah seseorang telah terinfeksi HIV, dapat dilakukan beberapa pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan yang saat ini sering digunakan adalah tes antibodi, tes ini mudah dilaksanakan dan biayanya murah. Bila pada tes antibodi ditemukan hasil yang positif, maka pemeriksaan harus diulang dan bila masih positif dilakukan tes konfirmasi dengan tes Western Blot. Bila Western Blot tidak tersedia, maka hasil dinyatakan positif bila tes antibodi menunjukkan tiga kali hasil yang positif. Sebaliknya, hasil yang negatif dapat berarti seseorang tidak terinfeksi HIV atau masih berada dalam periode jendela.






rahmanztetsu@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.