Kamis, 08 Desember 2011

Uji Asumsi Statistik pada Penelitian Tugas Akhir, Skripsi, Thesis, dan Disertasi

Pengolahan data pada penelitian yang dilakukan dalam sebuah karya tulis ilmiah seperti tugas akhir, skripsi, thesis atau disertasi memiliki beberapa tahap. Tahapan ini diperlukan agar penelitian yang dibuat dapat tepat sasaran baik secara penggunaan alat statistik maupun pengolahan data akhir yang dihasilkan dari perhitungan statistik. Seringkali tahapan ini dikalangan peneliti pemula menjadi hal yang membingungkan karena belum memiliki pemahaman atas konsep yang berlaku, sehingga akibatnya penulis sering mendapatkan klien yang masih belum bisa membedakan alat apa saja yang harus digunakan pada penelitiannya.

Adapun tahap-tahap yang dilakukan adalah :

Uji Instrumen
Uji Asumsi
Uji Hipotesis / Inferensi

Pembahasan mengenai uji instrumen seperti menghitung validitas dan reliabilitas beserta contoh-contoh perhitungannya telah kita bahas dan bisa Anda pelajari kembali pada beberapa artikel sebelumnya.

Pemahaman yang benar atas tahapan dalam pengolahan data penelitian ini sebetulnya mudah untuk dipelajari dan diterapkan. Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai uji asumsi statistik dalam penelitian. Fungsi dari uji asumsi ini adalah sebagai penentu langkah pengolahan data untuk menjawab hipotesis atau pertanyaan penelitian atau inferensi statistik. Melalui uji asumsi juga kita dapat menentukan dengan tepat apakah penelitian kita menggunakan uji statistik parametrik atau non parametrik. Apa sih sebenarnya beda statistik parametrik dan non parametrik itu?

Secara sederhana statistik parametrik adalah perhitungan statistik yang berdistribusi. Berdistribusi artinya memiliki pattern/ pola. Mendengar kata pola, apa yang Anda bayangkan?! Untuk mudahnya, bayangkan saja pakaian. Pakaian memiliki berbagai pola, misalnya ada kaus dalam, kaos oblong, kemeja, jaket, rompi, dan jas. Nah berdistribusi itu artinya data pada penelitian kita memiliki pola atau kecenderungan terhadap pola tertentu. Dalam ilmu statistika kita mengenal ada yang namanya distribusi normal, distribusi seragam (uniform), distribusi gamma, distribusi t, distribusi eksponensial, dan distribusi F.

Beberapa uji asumsi statistik yang sering digunakan dalam penelitian adalah :

Uji Normalitas
Uji Homogenitas
Uji Linieritas
Uji Multikolinieritas
Uji Heteroskedastisitas
Uji Autokorelasi

Apa dan bagaimana lebih lanjut mengenai ragam uji statistik ini belum diuraikan pada tulisan ini. Tulisan ini baru memberikan deskripsi umum saja perihal uji asumsi. Harapan penulis, dengan mengetahui konsep awal mengapa ada uji asumsi ini, peneliti tidak lagi keliru menggunakan alat statistik yang digunakan pada penelitiannya. Penjelasan dan contoh perhitungan dari uji-uji asumsi statistik diatas akan kita bahas pada artikel berikutnya. Untuk uji normalitas dapat anda lihat pada tulisan mengenai uji normalitas dengan spss. Semoga bermanfaat!



Related posts:

Pengolahan Data Statistik
Uji Instrumen Penelitian: Validitas dan Reliabilitas
Cara Mudah Menghitung Validitas dengan Excel
Konsep dan Contoh Perhitungan Reliabilitas
Uji Normalitas Data dengan SPSS (1)

Related posts:

Pengolahan Data Statistik
Uji Instrumen Penelitian: Validitas dan Reliabilitas
Cara Mudah Menghitung Validitas dengan Excel
Konsep dan Contoh Perhitungan Reliabilitas
Uji Normalitas Data dengan SPSS (1)

More Olahdata Statistik Posts

Homogenitas Data : Uji Asumsi untuk Inferensi Statistik Parametrik
Uji Normalitas Data dengan SPSS (1)
Cara Cepat & Mudah : Menghitung Validitas – Reliabilitas dengan SPSS
Konsep dan Contoh Perhitungan Reliabilitas
Cara Mudah Menghitung Validitas dengan Excel






rahmanztetsu@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.