Menurut Budi Raharjo, gitaris Drive, penyebab Anji keluar lantaran Anji yang seringkali cekcok dengan manajer Drive--Robert. "Enggak tahunya dia (Anji) sudah dikontrak sama E-Motion semenjak album ke-2. Jadi Anji seringkali membatalkan kontrak Drive karena mementingkan jadwal pribadinya yang suka bentrok dengan jadwal Drive," terang Budi ditemui saat perayaan ulangtahun anaknya yang ke-7 di FX Plaza, Jarta Selatan, Selasa (3/5/2011) malam.
Cekcok antara Anji dengan Robert sempat bisa diredam, walau Anji sudah sering mengancam akan keluar. "Anji bilang. 'Pilih gua atau Robert nih'?," ujar Budi menirukan ucapan Anji.
Budi menjelaskan, sebenarnya tak mempermasalahkan Anji dengan proyek solonya, namun Budi berharap Anji mau bersabar. Namun, di luar dugaan Anji tiba-tiba memberi tahu kalau dirinya ingin konsentrasi dengan proyek solonya dan memilih hengkang. "Anji datang dan bilang, ’Guys gue harus keluarin album solo nih karena sudah ada kontrak. Kami bilang 'ntar aja Ji pas keluar album ke-4' aja, karena bikin image Drive kuat dulu baru keluar. Tapi dua minggu lalu dia kirim email, tanpa bilang maaf menyatakan keluar dari Drive," terang Budi mengungkapkan kekecewaannya.
Tak terima Anji memilih keluar hanya dengan mengirim surat elektronik. Akhirnya personil Drive berembuk membicarakan hengkangnya Anji. "Masa dia keluar bilangnya lewat email. Akhirnya kita ngobrol berempat untuk masalah ini, "lu mau berapa bulan di drive?" karena Anji sudah sempat take vokal untuk single "Seakan di Surga" dan juga masih banyak kontrak. Nggak mungkin kita tanpa Anji. Dan akhirnya ada kesepakatan meneruskan Drive featuring Anji selama tiga bulan, sampai Juli," terang Budi. (Deva)
