Sabtu, 14 Mei 2011

Begitu Sadar, Celana Mawar Sudah Berdarah. Ternyata akibat di 'rudal' 3 Pelajar SMA

Jum'at, 13 Mei 2011 , 13:40:00
Perkosa Karyawati Biliar, Tiga Pelajar Ditangkap

KOTABARU – Tiga pelajar asal Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, ini harus berurusan dengan polisi. Mereka adalah Nevi (20), Diyan (18) dan Aris P (19) warga Jl Serongga Komplek Sawmill Kodeco Desa Tungkaran, Kecamatan Simpang Empat. Mereka ditangkap aparat kepolisian setempat karena melakukan perkosaan terhadap Mawar (18) (18) warga Jl Putri Zaleha, Kelurahan Baharu Selatan, Kotabaru.

“Para pelaku telah diamankan berdasarkan laporan orang tua korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Wendi Otniel.

Visum terhadap korban telah dilakukan, namun hasilnya masih belum diketahui. “Atas perbuatannya ketiga tersangka dikenakan pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” kata Wendi.

Pemerkosaan tersebut berawal saat Mawar pulang kerja sebagai score girl (SG) di salah satu arena permainan biliar di Kotabaru. Selanjutnya korban diajak jalan-jalan oleh Revi yang sudah mengenal korban.

Sebelum pulang, Revi memberikan Mawar 1 keping obat Zenit. Kemudian Mawar meminum obat tersebut sebanyak 6 biji. Dalam kondisi teler, Revi membawa Mawar langsung menuju rumah kosong milik kakaknya.

Di rumah tersebut sudah menunggu Diyan dan Aris. Setelah sampai di rumah tersebut selanjutnya korban berbaring di ruang tamu bersama dengan ketiga tersangka.

Namun setelah sadar, celana dalam Mawar sudah terlepas. Kemudian Mawar langsung diantarkan pulang oleh Dian ke rumahnya. “Dari pengakuan tersangka, yang pertama kali menggagahi Mawar adalah Dian, baru Revi dan Aris. Mereka melakukannya hanya sekali saja,” ujar AKP Wendi.

“Kami mengimbau para orang tua agar memberikan bimbingan agama dan moral yang baik kepada anak-anaknya. Ini penting agar masalah seperti ini dapat dihindari,” imbau Wendi.
http://www.jpnn.com/read/2011/05/13/...jar-Ditangkap-

-------------

Inilah akibat kalau remaja kita lemah iman akibat pendidikan agama dan pendidikan moral pancasila sangat sedikit diajarkan pada masa kini. Semunta menjadikan anak-anak remaja ingusan itu tak lagi memiliki pri-kesusilaan, sehingga gampang main 'rudal' sembarangan aja, kayak pesawat AS di Afghanistan dan Pakistan sana.
zitizen4r is offline






rahmanztetsu@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.